Selasa, 02 September 2008

universitas Ciputra, Pencetak Calon Entrepreneur

pak Ci beserta pak Harun Hajadi memperlihatkan maket gedung UC apartement kepada para undangan
Jumat, 22 Agustus 2008. Satu lagi fasilitas UC dibangun, untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa Universitas Ciputra yang energik dan modern maka Ciputra Grup membangun satu lagi fasilitas kampus UC yaitu UC Apartment. Mengusung tema A Vibrant Student Living, diharapkan dengan terus dikembangkannya fasilitas-fasilitas kampus UC ini yang sebelumnya telah membangun juga kampus UC tahap II ini maka segala kebutuhan para mahasiswa khususnya dan para penghuni komplek CitraRaya pada umumnya dapat terpenuhi. Berkeley Tower merupakan gedung apartemen pertama yang dibangun dari lima gedung UC apartment keseluruhannya, Berkley Tower ini menawarkan 500 unit dengan 3 jenis apartemen yaitu jenis Studio, jenis 2 Bed Room dan terakhir 3 Bed Room.
Paduan Suara Mahasiswa UC menyanyikan Hyme UC
Acara Grand Launching UC apartment ini dikemas secara apik dan sangat menarik dengan menghadirkan bintang tamu Donita (bintang sinetron dan penyanyi) dan Indonesian Idol 2008 yaitu Gisel dan Aris. Tepat pukul 10.00, bapak DR. (H.C) Ir. Ciputra beserta istri tercinta yaitu ibu Dian Sumeler berikut jajaran direksi grup Ciputra datang ke tempat acara Ground Breaking UC apartment ini. Acara ini dibuka oleh penampilan dari Paduan Suara UC yang menyanyikan Hymne UC dan dilanjukan dengan sajian menarik dari para mahasiswa Tourism & Hotel Management (THM) yang menampilkan musik perkusi dari alat-alat dapur dan ditabuh secara rancak harmonis.
Penampilan musik perkusi dari mahasiswa THM UC
Pada kesempatan ini, bapak DR.(H.C) Ir. Ciputra mengutarakan secara gamblang dan bersemangat tujuan dari adanya Universitas Ciputra dan dibangunnya fasilitas-fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa yang akan dicetak menjadi entrepreneur-entrepreneur kelas dunia. Beliau menjelaskan bahwa untuk mengangkat Indonesia dari keterpurukan dan kemiskinan dibutuhkan entrepreneur atau pengusaha, minimal 2% dari jumlah penduduk negara Indonesia adalah entrepreneur untuk dapat mengentas negara ini dari kemiskinan dan menjadi negara maju. Saat ini di Indonesia jumlah lulusan S1 yang menganggur sudah mencapai angka 750.000, di Indonesia 1 lowongan pekerjaan diperebutkan 500 orang. Beliau juga mencoba membandingkannya dinegara tetangga, di Perth Australia lulusan perguruan tinggi dapat diterima di 50 tempat pekerjaan. Disini sangat nyata terlihat bahwa negara kita sangat membutuhkan entrepreneur atau pengusaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan bukan hanya pencari pekerjaan.
Secara simbolik peresmian UC apartment ground breaking dengan menekan tombol sirine
Pada pukul 11.00 secara resmi pembangunan UC apartment dimulai, secara simbolik dengan menekan tombol sirine oleh bapak DR. (H.C) Ir. Ciputra dan Ibu Dian Sumeler berikut jajaran direksi Grup Ciputra. Turut hadir juga para pimpinan dari pemerintahan kota Surabaya dan pemerintahan daerah Jawa Timur di acara Grand Launching UC apartment ini, juga hadir para kepala sekolah SMA negeri dan swasta Jawa Timur yang merupakan sekolah-sekolah kerjasama dari Universitas Ciputra.
Setelah meresmikan UC Apartment, bapak DR. (H.C) Ir. Ciputra beserta jajaran direksi grup ciputra melakukan campus visit atau kunjungan ke kampus UC dengan para undangan yang hadir. Pada lantai 4 kampus UC, bapak DR. (H.C) Ir. Ciputra beserta jajaran direksi grup ciputra dan undangan di suguhi pameran karya-karya mahasiswa UC mulai dari program studi International Business Management (IBM), Tourism & Hotel Management (THM), Information Technology (IFT), Visual Communication Design (VCD) dan Psychologi (PSY). Setelah mengunjungi pameran di lantai 4, secara khusus untuk program studi Interior Design (IND) bapak DR. (H.C) Ir. Ciputra beserta jajaran direksi grup ciputra dan undangan mengunjungi IDez (Interior Design entrepreneurial Zone). Khusus untuk program studi Interior Design memang membutuhkan suatu lingkungan dan zona khusus untuk dapat menghasilkan dan memamerkan hasil karya Interior para mahasiswanya. Lingkungan dan zona ini dinamakan Interior Design Entrepreneurial Zone (IDez). Setelah campus visit atau kunjungan kampus melihat pameran karya mahasiswa UC, para undangan kembali ke tempat acara untuk acara selanjutnya yang masih banyak hingga malam hari dan akan ditutup dengan penampilan Indonesian Idol Gisel dan Aries.
Acara ramah tamah dengan para kepala sekolah Surabaya dan Malang di Paliman Resto - Ciputra Golf & Klub Keluarga Lain halnya dengan undangan khusus untuk para kepala sekolah dari sekolah-sekolah kerjasam UC, yang secara khusus dapat bercengkerama sambil makan siang bersama pak Ci panggilan akrab dari Bpk. DR.(H.C) Ir. Ciputra ini. Lunch Gathering yang dilakukan di ruang VIP 2 di Ciputra Golf Family Club lantai 2 ini berlangsung sangat akrab, pak Ci berbincang-bincang dengan santai sambil mendengarkan perkembangan pendidikan yang dilakukan dari tiap sekolah di Surabaya dan Malang yang dituturkan satu persatu oleh para Kepala Sekolah dari sekolah-sekolah kerjasama ini. Beliau juga menekan bahwa penting sekali peranan pendidikan entrepreneurial sejak dini khususnya di tingkat sekolah menegah, karena di tingkat itu para murid sekolah dapat ditanamkan semangat kewirausahaan sejak awal. Hampir 1,5 jam lamanya acara lunch gathering ini tidak terasa sudah berjalan, karena pak Ci beserta keluarga harus istirahat untuk mempersiapkan acara selanjutnya yang masih sangat padat seperti peresmian Via and Vue Ciputra World di jalan Mayjen Sungkono Surabaya yang juga dilakukan pada tanggal 22 hingga 24 Agustus ini. Acara ini ditutup dengan foto bersama para kepala sekolah di area padang golf sebagai latar belakangnya.

40 Miryard Untuk Anggaran Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi

Pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp40 miliar untuk mendorong lahirnya wirausahawan muda dari kalangan perguruan tinggi selama 2008."Dana itu untuk pembangunan kapasitas termasuk pemberian `grant` bagi dosen dan mahasiswa yang ingin mengembangkan kewirausahaan," kata Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, di sela-sela peringatan hari ulang tahun ke-3 Masyarakat Entrepreneur Indonesia (MEI) di Jakarta, Rabu.Menurut Fasli, sekitar dua pertiga dari program tersebut dialokasikan untuk bantuan dana proyek wirausaha yang diajukan kelompok mahasiswa dan dosen perguruan tinggi seluruh Indonesia."Jadi, universitas yang punya proposal tentang bagaimana mendukung kewirausahaan serta kemampuan mahasiswa berwirausaha akan diberi dana sekitar Rp5 juta per kelompok," jelasnya.Saat ini, pihaknya masih melakukan melakukan penilaian terhadap proposal yang diajukan oleh pihak universitas dan kelompok yang berhak menerima hibah itu baru akan diumumkan sekitar bulan Agustus ini."Nanti tahun 2009, kita mau mengakses lebih banyak mahasiswa untuk program ini," ujarnya.Fasli mengatakan pengembangan jiwa wirausaha tidak dapat dilakukan dengan pemberian teori dalam kelas, namun harus didahului dengan praktek berwirausaha yang diikuti dengan teori bisnis."Untuk itu, kami juga mendorong tumbuhnya koperasi di setiap kampus yang melibatkan mahasiswa serta unsur perguruan tinggi lainnya, agar mahasiswa bisa belajar wirausaha," ujarnya.Ketua Umum MEI Arfan Sofan menyambut baik dukungan pemerintah tersebut. MEI menargetkan tumbuhnya satu juta wirausahawan baru. Selama tiga bulan awal 2008, MEI telah memberikan pelatihan kewirausahaan terhadap sekitar seribu pelajar dan mahasiswa. Salah satu program yang dijalankan MEI antara lain pelatihan pendampingan usaha mikro dan kecil bagi pelajar dan mahasiswa.Dengan program tersebut, pelaku usaha mikro dan kecil akan mendapatkan pendampingan dalam mengakses sumber pembiayaan dari perbankan khususnya skim Kredit Usaha Rakyat (KUR), sementara pelajar dan mahasiswa dapat belajar kewirausahaan.(*)